Minggu, 24 April 2016

Custom Honda Tiger 2008 menjadi KTM 250

 Modifikasi motor trail dari jenis motor sport memang lebih mudah ketimbang dari basic motor bebek, tapi dalam modifikasi tentunya tidak bisa dengan perhitungan yang asal, karena apabila samapai salah perhitungan misalnya dalam pemilihan komponen dan presisi pemasangannya akan mengakibatkan motor malah tidak enak untuk dikendarai atau bahkan tidak aman untuk dipakai.
Untuk masalah rangka motor trail, Joko Abdillah tidak mau rempong dan  ambil pusing untuk perhitungan yang njelimet dan hasil yang belum tentu enak untuk dipakai dan dipandang mata. Alhasil Joko abdillah atau biasa dipanggil akrab Joe akhirnya memilih untuk membeli sebuah rangka copotan dari motor temannya dijakarta yang kebetulan temennya juga lagi ganti rangka motor.
 Image source www.motorplus-online.com

Yang menurut paparan temennya, rangka motor dari bahan pipa dengan diameter main frame 1 dim (1 inch = 2,5 cm) dan sub frame menggunakan ukuran setengah dim (1,25 cm). Itu desainnya merujuk pada rangka motor trail jenis KTM 250 terang dia. Rangka motor trail pun dibeli sekalian bodi fulset KTM 250 dengan mahar sekitar 8jt rupiah imbuh dia.

Setelah rangka yang baru dibeli diaplikasikan dengan mesin motor honda tiger tahun 2008 miliknya, ternyata sangat klop alias pas. Karena kebetulan rangka motor trail tersebut oleh pemilik sebelumnya juga diaplikasikan dengan mesin motor honda tiger. Hannya saja kali ini iya tambahkan nomor rangka agar bisa untuk mengaspal dijalan raya”, ungkap dia lagi.
Image source www.motorplus-online.com

Supaya mudah dalam pemasangan si Joe-pun mengaplikasikan shock depan punya motor KTM 250 sehingga presisi dan kenyamananpun terjamin. Untuk ayunan belakang jatuh pada pilihan swing arm plus monoshock motor Yamaha YZ 250 yang tadinya sudah Ia beli sebelum Rangka motor KTM 250 datang, tegas” Joe.
Yang terakhir kali, “Joe juga membeberkan sedikit modifikasi pada mesin tiger 2008 miliknya yaitu pada area dapur pacu. Kali ini dia melakukan sedikit custom kruk as, noken as, dan penggantian karbu juga dilakukan. Demikian demi menyesuaikan medan trek advanture yang membutuhkan sedikit lebih tenaga motor untuk melibasnya.
Namun ubahan mesin yang dilakukan tidaklah terlalu extreme supaya mesin lebih tahan lama untuk dipakai ber adventure. 

Ban depan             : Kenda 90/100-21

Ban belakang        : Kenda 110/100-18

Pelek depan          : TK 1,60x21”

Pelek belakang      : TK 2,15x18”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar