Selasa, 26 Januari 2016

Yamaha Xabre, Pelopor X-TREME FUN RIDING di Indonesia


Explore

Live Streaming Schedule (10)

Liputan6.com TV Streaming

17:55
Jan26

Liputan6.com TV Streaming

20:55
Jan26

Liputan6.com TV Streaming

23:53
Jan26

PATROLI MALAM TV STREAMING

01:00
Jan27
Lihat Lainnya

Yamaha Xabre, Pelopor X-TREME FUN RIDING di Indonesia


Valentino Rossi membuka selubung pertama Xabre, moto Yamaha yang akan menjadi tren baru Drifting Riding Style di
Indonesia.
Motor yang trendy dan berkelas mewakili karakter dari pemilik kendaraan. Salah satu pabrikan motor yang memberikan berbagai pilihan model dan desain variatif untuk konsumen di Indonesia adalah Yamaha.
Setelah meluncurkan 3 produk teranyar di awal bulan Januari 2016, hari ini Selasa (26/1), Yamaha meluncurkan motor sport terbarunya bernama Xabre (dibaca Seber). Motor paling mencuri perhatian publik dan menjadi pembicaraan di media sosial ini siap diperkenalkan ke publik terutama Indonesia, negara dengan market terbesa Yamaha. 
Keistimewaan dari peluncuran Xabre yang digelar di The Mulia Hotel Nusa Dua Bali adalah selubung penutupnya pertama kali dibuka oleh legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi (VR46). Selain hadir di peluncuran Xabre, rider asal Italia itu juga berkunjung ke Bali untuk  menghadiri National Meeting Main Dealer dan Dealer di awal tahun yang diselenggarakan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Yamaha Motor Company (YMC Japan).
Nama Xabre Berawal dari filosofi desainnya “ULTIMATE STREET FASHION SPORT” yang terinspirasi dari sebuah sabetan pedang cahaya(Light Saber) yang berkesan X-treme agresif, sangat sangat tajam dan modern. Saat turun ke jalanan, pengendara Xabre akan langsung merasakan “X-TREME FUN RIDING", nuansa berkendara yang sangat disukai anak muda Indonesia.
Bukan hanya tampil bergaya Fashion Sport, Xabre didukung teknologi mesin  150cc LC4V Fuel Injection yang terbukti memiliki akselerasi atau tarikan yang paling cepat, terkenal irit konsumsi bahan bakar, karena mesin ini mengadopsi mesin SOHC dengan Cylinder Bore 57mm Langkah Piston 58,7mm yang sangat ideal untuk jalan perkotaan yang padat.
Mesin berteknologi MotoGP ini telah terbukti sangat reliable (mempunyai daya tahan tinggi) karena teraplikasi DiASil Cylinder & Forged Piston yang hingga saat ini tidak mampu diikuti oleh kompetitornya dan lebih dari 2,5 juta konsumen telah membuktikannya dengan daya jelajah yang sangat jauh hingga ratusan ribu kilometer.
Motor Xabre memiliki 6 perpindahan kecepatan sehingga power dan tenaga yang dihasilkan sangat sempurna. Hal ini merefleksikan desain konsep Xabre seutuhnya:
Valentino Rossi membuka selubung pertama Xabre, moto Yamaha yang akan menjadi tren baru Drifting Riding Style di Indonesia.

Pertama "Street Extreme Show Off Style", Xabre dengan desain terbaru dan modern ini menampilakan arah “Mass-Forward, Massive & Compact Desain”. Singkatnya, motor Xabre akan memberikan kesan “kuat berotot, ringan dan lincah” serta kesan padat yang terpusat bagian tengah.
Kedua, "CONFIDENCE RIDING POSITION", posisi duduk Xabre yang tegak dengan stang lebar sangat nyaman untuk berkendara di jalan perkotaan yang padat tapi enak diajak bermanuver  X-Treme, lincah.
Dengan Xabre, Kamu akan menemukan “Experience drifting riding style”. Desain Fuel Tank dan Air Scoope-nya membuat tampilan pengendara tampak ramping, keren & membuat pengendara tampil percaya diri.
Ketiga, "Fun Riding Performance", berbasis mesin langkah panjang menghasilkan akselerasi/tarikan yang ideal. Dipadukan Dengan USD (UpSide Down) suspensi depan dengan langkah kerja 130mm, Rangka DELTA BOX & Alumunium Die-Cast Swingarm menjadikan kombinasi yang sempurna dalam merubah arah bodi motor dengan cepat, stabil saat bermanuver (High Rigidity).
Dengan tawaran baru drifting riding style (X-treme riding fun) yang didukung keunggulan & keunikan teknologi Xabre lainnya, motor baru ini sangat layak menjadi pilihan terdepan motor sport bagi konsumen muda di Indonesia.

Minggu, 10 Januari 2016

Motor trail Hero dibanderol 12 jutaan

Setelah sukses mempertontonkan kekhalayak ramai, motor trail yang dilabelin Impulse….akhirnya keluar banderol resminya. Seperti dilansir AutocarIndia, Hero Impulse dilepas diangka Rs 66,800atau setara 12 jutaan rupiah….
Kalau sampeyan memperhatikan rupa Impulse….tidak diragukan motor ini memang lumayan cakep. Stang baplang, suspensi jangkung khas motor penggaruk tanah, knuckle-guards, muffler nempel diburitan, speedo semi digital (rpm analog), serta desain tuas rem tromol vertikal membuat Impulse enak dipandang mata. Ground clearance juga lumayan tinggi yakni 245mm membuatnya aman dipakai menerjang banjir sekalipun (Jakarta cocok nih… :mrgreen: ). Untuk menunjang kekuatan sasis,  Hero membekali Impulse dengan sasis double cradle berbahan high tensile stell….
Yang menarik adalah finishing sijaran wesi. Walau sudah cerai dengan Honda, ternyata kualitas Hero nyaris tidak ada penurunan. Coba sampeyan intip lampu sein, konsol stang, spatbor….tail light (LED) dll, khas material pabrikan sayap mengepak. Gimana dengan sektor mesin??. Kubikasi murni 149.22cc…SOHC 4 stroke, air-cooled mampu memuntahkan tenaga hingga 13.2hp torque 13.4nm@5000rpm. Ini berarti karakter tarikan mesin Impulse nampol dari bawah hingga pertengahan (mid range)….
Semoga saja Hero segera mengembangkan sayapnya keluar India mengikuti jejak Bajaj dan TVS. Sebab….itulah tujuan utama Hero kenapa pisah dengan Honda. Dan IWB yakin, lambat atau cepat kedatangan pabrikan terbaik India ketanah air hanya menunggu waktu. Motor trail ber-rim diameter 19inch (depan), 17inch (belakang)….dihargai 12jutaan diIndia. Jika dibawa keIndonesia?? 16 jutaan bolehlah, ya nggak bro :mrgreen: ……..(iwb)

TVS Pamer Motor Trail Special Engine Berjuluk Apache 300FX

TVS Pamer Motor Trail Special Engine Berjuluk Apache 300FX
– Di Tanah Air pabrikan motor asal India,TVS menjanjikan siap merilis produk trail terbaru mereka bulan ini. Namun di India, prinsipal TVS juga mengenalkan motor trail jenis Special Engine berjuluk Apache 300FX.
Dilansir dari Motoroids, Apache 300FX dibekali mesin 4-tak 300cc satu silinder pendingin cair DOHC. Tenaganya diklaim mampu mencapai 45 dk di kitiran 12.000 rpm dan torsi 34Nm di 9.500 rpm.
TVS mengklaim kurva torsi tetap rata didapat meski batas putaran mesin sudah maksimal. Sementara sistem pendingin cairnya didesain untuk menjaga temperatur mesin secara optimal di setiap kondisi.

Sedangkan di belakang disematkan suspensi monosok dengan bantuan gas nitrogen dengan jarak travel 300mm. Sementara bagian pelek dan swing arm juga dibangun dari bahan almunium untuk mengejar bobot yang ringan.
Dan sebagai pelengkap, tertanam pula rem cakram di kedua roda, serta bodi ala Special Engine berbahan plastik lentur.
Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi dari TVS mengenai kesiapan mereka untuk menjual produk ini secara massal.

Sabtu, 09 Januari 2016

Gazgas Hummer, Motor Dual Sport Lokal dengan Tenaga Brutal

GAZGAS-Hummer-004
Mungkin banyak di antara sobat sekalian yang masih kurang familiar dengan brand motor Gazgas. Ya nggak bisa dipungkiri, Gazgas merupakan brand lokal dan belum begitu besar. Dibandingkan brand lokal lain seperti VIAR atau Minerva, Gazgas pun bisa dikatakan lebih kecil. Apalagi segmen yang digarap oleh brand motor dengan markas di Pasuruan, Jawa Timur, ini hanyalah segmen motor trail/off road saja

Akan tetapi, bagi para penggemar motor off road, terutama di wilayah Jawa Timur, tentu sudah nggak asing lagi dengan yang namanya Gazgas. Maklum saja, Gazgas memiliki jaringan pemasaran paling luas di Jawa Timur. Di daerah-daerah lain memang ada, seperti di Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Bali. Tapi tetap saja jaringannya nggak sebanyak di Jawa Timur. Nah, kali ini Adventuriderz akan membahas salah satu motor dual sport yang dimiliki Gazgas, yaitu Gazgas Hummer. Bagaimana spesifikasinya? Berapa harganya? Apakah menarik untuk dibeli? Langsung simak saja ya!
Gazgas Hummer merupakan salah satu produk motor dual sport dari Gazgas Motor Indonesia. Hal itu terlihat dari adanya berbagai perlengkapan sehingga motor legal digunakan di jalan raya, seperti lampu utama, lampu sein, lampu belakang, spakbor belakang, hingga spion. Meskipun tergolong sebagai motor dual sport, namun Gazgas Hummer sudah sangat siap digunakan untuk enduro. Bisa sobat cek sendiri, ban yang digunakan Gazgas Hummer bukanlah ban dual purpose, melainkan ban murni untuk off road. So, ini adalah salah satu keunggulan Gazgas Hummer, konsumen nggak perlu ganti ban lagi saat ingin menggunakan motor untuk trabas dan blusukan di jalur off road. Akan tetapi, keunggulan itu sekaligus kelemahan, sebab ban off road murni tentu nggak nyaman dan cepat habis jika digunakan di jalan aspal.
Dari segi desain bisa dikatakan Gazgas Hummer sangat agresif dan tampak sangat keren. Suspensi depan upside down berwarna gold dan swing arm lebar membuatnya tampak gagah, sementara frame tubular yang dilabur cat berwarna orange juga memberikan kesan kokoh. Headlamp yang digunakan pada Gazgas Hummer sekilas mirip seperti headlamp Gazgas GE250 Enduro dan VIAR Cross X 250 SE, cukup manis dan pas!
Beralih ke sektor mesin, Gazgas Hummer menggunakan mesin silinder tunggal 149 cc, SOHC, 4-stroke, 2 valve, dan berpendingin udara. Satu yang cukup menakjubkan, mesin dengan sistem pembakaran karburator ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 12 kW (16 HP)/7.000 rpm dan torsi sebesar 17,5 Nm/5.500 rpm. Wow! Sebuah tenaga dan torsi yang sangat mengagumkan untuk ukuran motor dual sport 150 cc. Jika tenaga dan torsi Gazgas Hummer sesuai seperti yang disebutkan, maka motor ini menjadi motor dual sport 150-200 cc paling powerful yang dijual di Indonesia. Bahkan power dan torsi itu jauh meninggalkan Kawasaki KLX 150S/L dan VIAR Cross X 200/SE.
Nah, di sektor ban, Gazgas Hummer menggunakan ban pacul berukuran 70/100-19 di bagian depan dan 90/100-16 di bagian belakang. Ukurannya sama dengan ban yang dipasang pada Kawasaki KLX 150S, VIAR Cross X 150, dan VIAR Cross X 200. Tapi jangan bayangkan motor akan tampak cebol atau mungil.. Nggak sama sekali… Malah Gazgas Hummer terlihat bongsor dan jangkung. Motor ini memiliki panjang 2.075 mm, lebar 808 mm, dan tinggi 1.190 mm. Asyiknya, ketinggian jok (seat height) Gazgas Hummer adalah 890 mm. Artinya, walaupun menggunakan ban berukuran 16-19 inch, namun ketinggian jok Gazgas Hummer lebih tinggi daripada Kawasaki KLX 150L yang hanya 875 mm dan sama persis dengan VIAR Cross X 200 SE yang menggunakan ban berukuran 18-21 inch!! Kemungkinan pemasangan suspensi yang panjang ikut mendongkrak seat height dari Gazgas Hummer, sehingga menjadi motor yang jangkung. Untuk memenuhi kebutuhan adventure, Gazgas memasangkan tangki bahan bakar berkapasitas 8 liter pada motor 150 cc ini. Rem cakram depan-belakang sepertinya menjadi fitur mutlak bagi motor modern. Tentu saja itu sudah tersemat pada Gazgas Hummer.
Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, Gazgas Hummer memang mengalahkan kompetitornya, baik brand Jepang maupun brand lokal, di kelas motor dual sport 150-200 cc. Ban standar yang lebih berorientasi off road memang memberikan keuntungan tersendiri bagi para rider yang lebih banyak menghabiskan waktu di jalur off road ketimbang jalan aspal. Bagaimana soal harga? Pihak Gazgas sendiri memberikan konfirmasi kepada Adventuriderz bahwa Gazgas Hummer dijual dalam bentuk off the road dan on the road. Jika sobat hanya ingin menggunakan Gazgas Hummer khusus untuk enduro, bisa membeli secara off the road dengan harga Rp 17.750.000. Tapi jika ingin motor ini legal digunakan di jalan raya dan bisa digunakan untuk dual sport adventure, sobat bisa membeli secara on the road dengan harga Rp 21.350.000. Harga itu berlaku di area Jawa Timur ya. Di daerah-daerah lain harganya sangat mungkin berbeda. Salah satu kelemahan utama dari Gazgas adalah jaringan 3S (sales, service, spare parts) yang masih sangat rendah dibandingkan dengan para kompetitor.

Jumat, 08 Januari 2016

VIAR RUPANYA MILIKI EMPAT MOTOR TRAIL, ALTERNATIF SELAIN KAWASAKI KLX 150

Om dan tante sekalian, pastinya sudah tahu dong kalau di Indonesia ini masih minim pabrikan yang mengeluarkan produk motor dual sport. Padahal tipe motor seperti ini cukup diminati karena melihat kondisi jalanan Indonesia yang boleh dibilang masih kurang memadai, banyak lubang, bahkan sering banjir. Tidak sedikit pula wilayah Indonesia yang berupa perkebunan dan pegunungan.
Saat ini hanya Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pabrikan besar yang menjual motor dual sport murah, melalui KLX 150 dan D’Tracker 150. Meskipun masuk dalam jajaran motor paling murah dibandingkan dengan produk Kawasaki lainnya, tapi nyatanya dua produk itu masih terasa kemahalan bagi sebagian besar orang Indonesia. Apalagi spesifikasi KLX 150 dan D’Tracker 150 lebih inferior dibandingkan dengan motor sport biasa yang dibanderol dengan harga lebih murah. Untuk om dan tante ketahui, harga KLX 150S Rp 24,6 juta, KLX 150L Rp 26,6 juta, dan D’Tracker 150 Rp 26,7 juta. Seluruhnya adalah hargaon the road (OTR) di Surabaya. Untuk Jakarta bisa dipastikan lebih murah, meskipun tidak berselisih banyak.
Ada juga sih produk motor trail Eropa yang dijual secara resmi di Indonesia, seperti KTM. Tapi harga motor buatan Austria ini jauh lebih mahal, mulai dari Rp 80 juta hingga Rp 140 juta. Dan motor inipun tidak legal digunakan di jalan raya karena memang dibuat khusus untuk enduro adventure dan kompetisi. Jadi sepertinya kita abaikan saja produk buatan KTM ini.
Salah satu alternatif yang bisa menjadi pertimbangan jika ingin membeli motor dual sport dengan harga murah datang dari produk lokal buatan PT Triangle Motorindo selaku Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) VIAR.
Viar-Trail-Cross-X-200-Indonesia-2014-2
Setelah saya telusuri, setidaknya VIAR memiliki empat pilihan produk. Tentu ini lebih lengkap jika dibandingkan denganlineup yang dimiliki oleh Kawasaki. Meskipun demikian, seluruh produk buatan VIAR bertipe dual sport ala Kawasaki KLX series. Tidak ada produk yang bertipe supermoto seperti Kawasaki D’Tracker.
Empat produk dari VIAR itu antara lain VIAR VX I dan VIAR VX II dengan mesin 150 cc, serta VIAR Cross X dan VIAR Cross Special Edition (SE) yang menggendong mesin 200 cc. Apa saja bedanya?
VIAR VX I dan VIAR VX II jika dilihat dari spesifikasi mesin sepertinya tidak ada bedanya, 150 cc SOHC 4 langkah dengan 5 percepatan. Perbedaan terlihat suspensi, dimana pada bagian depan VX I menganut suspensi teleskopik dan di belakang menggunakan mono shock, sedangkan VX II sudah menganut sistem suspensi upside down pada bagian depan dan mono shockunitrack system pada bagian belakang. Perbedaan lainnya adalah VX I menggunakan rem tromol di bagian belakang dan kapasitas tangki 9,5 liter, sementara VX II sudah menggunakan rear disk brake (RDB) dan tangki bahan bakar berkapasitas 5,5 liter. Kedua motor ini menggunakan diameter roda yang sama, 16 inch untuk roda belakang dan 19 inch untuk roda depan.
Beralih ke produk 200 cc, VIAR Cross X dan VIAR Cross X SE menganut basis yang sama, menggunakan mesin 200 cc SOHC 4 langkah 5 percepatan, suspensi upside down di bagian depan dan mono shock unitrack system di bagian belakang, serta menggunakan disk brake untuk rem depan dan belakang. Perbedaan mencolok hanya pada rodanya saja, dimana Cross X menggunakan roda belakang berdiameter 16 inch dan depan 19 inch, sedangkan Cross X SE ditopang oleh roda berdiameter 18 inch di belakang dan 21 inch di bagian depan. Untuk spesifikasi lengkapnya om dan tante bisa lihat sendiri di gambar di bawah ini.
Viar Motor - Product 2014-10-01 23-41-10
viar2
Dari segi penampilan, produk buatan VIAR ini menurut saya cukup oke, khususnya untuk VIAR Cross X SE, karena sudah menganut ban berukuran besar, 18 inch di belakang dan 21 inch di bagian depan, persis seperti Kawasaki KLX 150L. Motor pun jadi lebih tinggi dan gagah, serta lebih aman untuk menghajar banjir maupun jalanan yang rusak parah. Nggak khawatir nyangkut deh. Setelah melakukan pengamatan melalui gambar dan foto, headlamp keempat tipe motor ini relatif sama, mirip seperti headlamp punya KTM.
Bagaimana untuk performa dan ketangguhannya? Ntahlah, karena saya sendiri belum pernah melihat wujud aslinya di jalanan. Kurang tahu juga, mungkin di daerah perkebunan atau pegunungan sudah banyak yang pakai. Tapi yang pasti, keempat motor itu sekarang sedang diuji kehebatannya pada sebuah event bertajuk “VIAR Jelajah Indonesia”, sebuah acara touring dibumbui dengan adventure dari Sabang hingga Merauke yang menempuh jarak sekitar 25.000 kilometer dan rencananya akan selesai dalam waktu tiga bulan. Jika memang motor teruji tangguh, perlu diuji lagi mengenai layanan purna jualnya.
Hal yang paling menarik dari empat motor buatan VIAR ini adalah harganya. Menurut informasi yang saya baca dari beberapa sumber, VIAR Cross X dijual dengan harga Rp 18 juta dan VIAR Cross X SE Rp 20 juta. Untuk VIAR VX I dan VIAR VX II masih belum jelas harganya berapa, tapi seharusnya lebih murah daripada VIAR Cross X karena spesifikasinya memang lebih rendah. Monggo om dan tante yang minat sama motor dual purpose berharga terjangkau, nih ada VIAR. Bedanya lumayan banyak kan dibanding produknya Kawasaki.